Mengajak Anak Berani Bermimpi

MENGAJAK ANAK BERANI BERMIMPI

Anak-anak adalah generasi penerus bangsa Indonesia. Masa depan mereka adalah cerminan masa depan Indonesia. Mereka yang akan membangun Indonesia, menjadikannya negara yang disegani dengan segala prestasinya, memajukan Indonesia dan membuatnya tidak kalah saing dengan negara-negara adidaya di dunia. Oleh karena itu penting bagi mereka untuk mempunyai gambaran tentang masa depan. Secara sederhana disebut cita-cita atau mimpi.
    
Berangkat dari keresahan mengenai anak-anak yang belum sepenuhnya sadar akan pentingnya mimpi, BOCAH (Bolo Cah Cilik) Event Organizer menyelenggarakan sebuah event bertajuk “Anak Indonesia Berani Bermimpi” untuk anak-anak di kota Solo, khususnya anak-anak kelas 2-4 SD dengan rentang usia 8-10 tahun.
    
BOCAH merupakan event organizer yang beranggotakan mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP UNS semester 6. Dalam event-nya kali ini, BOCAH mengajak anak-anak untuk menonton film bertema mimpi dengan judul “Cita-citaku Setinggi Tanah”. Acara tersebut digelar untuk memotivasi anak agar berani bermimpi. Selanjutnya, mereka diajak menulis dan melukiskan mimpinya agar mengetahui dan mengenali mimpi mereka. Selain itu, mereka juga mendapatkan motivasi dan hiburan dari anak-anak inklusi yang tergabung dalam Gerakan Peduli Anak Inklusi Indonesia (GAPAI).
    
Event BOCAH EO ini dilaksanakan di Omah Sinten Heritage Hotel & Resto, Surakarta. Bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga kota Solo dan komunitas Film Sinemain. Berani Bermimpi dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 22 Mei 2016. Acara dimulai pukul 09.00 hingga pukul 14.00. Jumlah peserta yang hadir 94 anak yang berasal dari berbagai sekolah dasar di kota Solo, antara lain SD Marsudirini, SD Pangudi Luhur, SDN Jagalan 81, SDN Bulukantil, SDN Kristen Kalam Kudus, SD Nayu 77, SD Cemara 2, SD Panularan dan lain sebagainya.
    
Dari 94 peserta tersebut, dipilih tiga tulisan dan lukisan terbaik tentang mimpi mereka. Juara I menulis mimpi diraih oleh Debora Michelle Santoso dari SD Marsudirini. Juara II menulis mimpi diraih oleh Rafisa Rona Dilla Putri dari SDN 16 Surakarta. Juara III menulis mimpi diraih oleh Nabilla A. D. dari SD Al Firdaus. Sedangkan Juara I melukis mimpi diraih oleh Raka Maha Darma dari SD Pangudi Luhur. Juara II melukis mimpi diraih oleh Sharon Leticia Sudjono dari SD Kristen Kalam Kudus. Juara III diraih oleh Madel dari SDN Mangkubumen Kidul 16. Keenam peserta terbaik mendapatkan piala dan hadiah dari panitia. Selain itu, tiga lukisan terbaik juga akan diterbitkan di surat kabari lokal Solo.





Info

Ajang An Intimacy kini telah sampai pada perhelatannya yang kedua belas. Pentas musik yang...
Deklarasi ‘Berani Kalah Berani Menang’ Sebagai Slogan ResmiIndonesian Championship Torabika...
,
Kembalinya unit storytelling-pop Mocca dengan album terbarunya setelah 8 tahun vakum menjadi...
, , , ,
Pada hari Jumat, 23 Oktober 2015, An Intimacy vol. 11 kembali digelar dengan tagline “Transcending...

Pages